Kepada sahabatku yang menikam
dua tahun lamanya belatimu menancap dalam kebisuan
di dadaku yang selalu kubusungkan atas nama persahabatan
kini belati itu dicabut oleh ketulusan
memang menyakitkan bagi perasaan
tapi bagimu adalah kesenangan dan kenikmatan
Kepadamu dewi dendam
Kepadamu kutuliskan sebuah pesan
turunlah dari singgasanamu dan belajarlah tentang kemanusiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar