TERBELENGGU

aku seperti badut
kala kau minta aku harus menghibur
aku seperti kurcaci
kala pagi datang bersama mentari

aku lupa diriku
kala sosokmu hanya berupa bayang
aku menangis tersedu
kala kau melafalkan doa

aku meratap dalam bisu
kala karang-karang laut beku
aku bermandi abu
kala kau mengulang kisah masa lalu

aku menangkap seutas tali belenggu
meliliti pinggang rapuhmu
tali yang bukan kusulami
belenggu yang bukan kurakit