Disaat semua sedang sedih, galau, kalut, kita masih bisa saling menghibur sesama
(Sumber foto: Anonim, 2012)
Banyak orang lebih berani meneruskan derita yang pasti, daripada mengupayakan pilihan baru yang lebih baik. Semoga Tuhan membantu menguatkan hati kita, agar kita berlaku lebih berani dalam memulai yang sudah kita rencanakan, meneruskan yang sudah kita mulai, dan segera menyelesaikan yang seharusnya sudah selesai. Semoga keajaiban banyak terjadi bagimu hari ini, karena keajaiban memang berpihak kepada jiwa yang berani.
Semoga impian hatimu terwujud hari ini, karena keberanian adalah pewujud mimpi. Dan semoga cinta yang engkau idamkan itu menjadi kenyataan, karena keberanian adalah penyata idaman. Keberanian adalah pengukur keberserahan kepada Tuhan. Maka semoga ketegasanmu untuk menjadi pribadi yang lebih berani hari ini dihadiahi dengan rezeki dan kebahagiaan, karena bagi Tuhan – keberanian adalah bukti dari iman kepadaNya.
Dirimu masih sendiri, semoga cinta impianmu itu mewujud dalam perkenalan yang indah di suatu hari nanti, yang mudah-mudahan berkembang menjadi keseriusan untuk menjalin kehidupan bersama yang indah dan setia. Semoga Tuhan membantumu untuk menjadi jiwa yang mandiri dan bertanggung-jawab bagi kebaikan hidupmu. Masa untuk menggantungkan harapan kepada orang lain harus selesai. Berharaplah hanya kepada Tuhan, hadapkanlah wajahmu dalam doa hanya kepadaNya, mengabdikan keseluruhan kebaikan hidup kepadaNya, dan mendasarkan semua cinta kepada Tuhan.
Semoga dengan penyerahan jiwa dan diri yang seutuhnya kepada Tuhan, jiwamu dijauhkan dari kesedihan, dari kekhawatiran, dari ketakutan, dan dari penderitaan. Semoga setiap jiwa, terutama engkau, pada setiap hari mendapat rezeki dariNya, dialirkan dengan lancar dan teratur, semoga kesehatanmu diutuhkan, semoga hatimu didamaikan, dan semoga cintamu disetiakan.
Doamu hari ini adalah pengakhir masa penantian, sehingga engkau akan dipertemukan dengan pribadi baik di hatimu, yang indah tutur kata dan perilakunya, yang rajin bekerja, yang jujur memelihara amanah, yang baik rezekinya dan yang menyerahkan keseluruhan keberhasilannya hanya untukmu. Semoga kebahagiaan dan kesejahteraan merekah dalam kehidupanmu hari ini.
Bila engkau sedang bersedih, bersabarlah. Engkau akan diselamatkan, seperti saat engkau bersedih sebelum ini. Menangislah jika lebih indah bagimu untuk menangis, tapi bersabarlah. Sesungguhnya Tuhan mencintai jiwa yang sedang bersedih, tapi berupaya tampil berbahagia demi kedamaian jiwa-jiwa yang dicintainya. Tuhan tidak suka orang pendendam sebab Ia maha pengasih. Tuhan sangat mengasihimu. Sesungguhnya, hati baikmu tahu bahwa penyelamatanmu sedang berlangsung. Bersabarlah.
Mengenai pria, aku peringatkan: Bahwa pria mandiri, cerdas, penuh kasih, memuliakan wanita dan anak-anaknya, adalah pria idaman bagi wanita yang ingin menjadi pembesar kehidupan. Tetapi, pria seperti itu terlalu kuat untuk diperlakukan sembarangan oleh siapa pun dan tak mungkin ikhlas menerima perlakuan buruk. Itu sebabnya, pria yang paling pantas untuk dimiliki, justru tidak mungkin dikuasai. Tuhan memuliakan pria yang memuliakan diri dan keluarganya.
Semoga Tuhan melindungimu dari kepalsuan cinta, dan menghadiahinya dengan belahan jiwa yang jujur dan setia, yang akan menjadi pembesar kehidupan, yang akan menjadikan dirimu seindah-indahnya perhiasan dalam hidupmu dan yang akan menua bersama cintamu dalam usia yang panjang, sehat, dan penuh kebahagiaan.
Bila engkau sedang merindukan belahan jiwamu, dengarlah ini: Bagi seorang wanita, penyerahan diri yang sangat indah adalah penyerahan diri kepada pria yang dicintainya. Namun, Seberapa besar penyerahan pria kepada wanita, bergantung kepada wanitanya. Pria akan senang dikuasai oleh wanita yang membentuknya menjadi pribadi yang besar. Sehingga, wanita yang menuntut untuk dimuliakan oleh prianya, haruslah wanita yang memuliakan prianya. Kehidupan ini adil. Maka anggunkanlah hatimu, dan lembutkanlah perlakuanmu kepadanya, jika engkau mengharapkan cintanya yang mesra dan setia.Semoga engkau ditemukan oleh Tuhan dengan belahan jiwamu yang loving, adoring, and eternally loyal, dan yang financially independent.
Berpisah sebelum menikah memang pedih, tapi tidak pernah sepedih keharusan untuk tetap bersama dalam pernikahan yang penuh penyesalan. Ingatlah, tugasmu bukanlah untuk mencari cinta yang terbaik, tapi menjadi yang terbaik untuk dicintai.
Jika kelak engkau merasa kecewa, pahamilah: Kekecewaan adalah kekuatan yang seharusnya menjadikan Anda berlaku lebih tegas untuk tidak dikecewakan lagi. Orang yang sering kecewa, biasanya tidak belajar dari kesalahan atau pengingkaran janji, tetap mengulangi cara memutuskan yang salah dan mempercayai orang yang suka berdusta atau berkhianat. Jika kita ikhlas belajar dari kekecewaan kecil, kita tidak akan dipaksa merasakan pedihnya kekecewaan besar.
Semoga hari ini Tuhan membantumu memilih pergaulan dan pekerjaan yang baik, agar lebih mudah bagimu untuk menerima penghargaan yang baik atas kejujuran dan kerja kerasmu. Semoga hari ini Tuhan membantumu membersihkan duri-duri penajam dan pengkasar hati yang selama ini menjadikan kehidupanmu dan hubunganmu dengan sesama menjadi penuh kecurigaan dan pertengkaran; agar engkau bisa hidup dalam kedamaian dan kerukunan. Semoga hari ini Tuhan membantumu melembutkan dan menjujurkan hatimu, memendarkan sinar kasih pada wajahmu, memerdukan suaramu, dan menganggunkan perilakumu; agar engkau lebih sesuai bagi pilihan jiwa yang lebih indah.
Jangan mendekat dengan laki-laki yang lancar dan fasih dalam bahasa cinta, sebab laki-laki semacam itu biasanya telah banyak berlatih mematahkan hati wanita. Berhati-hatilah dengan orang yang suka pamer harta, karena dia merasa hartanya lebih bernilai daripada dirinya. Jangan pilih sahabat yang membanggakan kekayaan dan kehebatan ayahnya. Berhati-hatilah dengan sikap kekasihmu yang dari awal sudah sangat merahasiakan isi HP-nya. Lebih berhati-hatilah dengan kekasih yang sering salah menyebut namamu dengan nama kekasihnya yang lain. Waspadailah kekasih yang setiap menerima telepon selalu minta permisi untuk berbicara di tempat yang jauh darimu. Waspadalah dan tetap bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar